Wisata

Potensi wisata di Kediri cukup banyak, hanya saja memang kurang diperhatikan dan digarap secara serius oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Berikut ini adalah potensi wisata di Kediri yang menarik untuk di kunjungi :

1. Petilasan Sri Aji Joyoboyo
Merupakan situs peninggala Sri Aji Joyoboyo yang merupakan salah satu raja besar di Kerajaan Kadiri yang terkenal dengan buku “Jongko Joyoboyo” yang meramalkan masa depan manusia. Petilasan ini terletak di Desa Menang, Kabupaten Kediri.






Sumber gambar :


2.      Arca Totok Kerot
Arca Totok Kerot terletak di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Arca ini berwujud seorang raksasa wanita dengan tampang mengerikan. Berdasarkan cerita penduduk setempat, Totok Kerot merupakan putri yang cantik yang berasal dari Kerajaan Blitar. Suatu ketika putri tersebut melamar Sri Aji Joyoboyo yang merupakan raja di Kerajaan Kadiri yang akhirnya ditolak. Hal ini menyebabkan putri tersebut merasa tidak dihargai sehingga terjadilah peperangan antara pasukan Lodoyo melawan pasukan Sri Aji Joyoboyo. Akibat keegoisan tuan putri tersebut membuat Sri Aji Joyoboyo geram dan akhirnya mengutuk tuan putri tersebut hingga menjadi patung raksasa yang diberi nama Totok Kerot. Bagi para pecinta situs, Arca totok kerot merupakan alternatif yang menarik untuk dikunjungi.







Sumber gambar:


3. Candi Surowono

Kediri juga mempunyai peninggalan berupa situs yaitu Candi Surowono. Candi Surowono terletak di Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kediri Jawa Timur. Candi Surowono merupakan Candi Syiwa yang dibangun pada jaman Kerajaan Majapahit. Walaupun berukuran kecil, tetapi Candi Surowono ini memiliki relief yang cantik. Candi Surowono yang bernama asli Wshnubhawanapura dibangun pada abad 14 tepatnya tahun 1930 M sebagai tempat pendharmaan bagi Wijayarajasa, Bhre Wengker. Bhre Wengker merupakan Raja dari Kerajaan Wengker yang berada dibawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Candi ini masih belum dalam keadaan utuh akan tetapi tetap menarik untuk dikunjungi.







Sumber :

4.    Gua Surowono
Gua Surowono terletak dekat dengan Candi Surowono di Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Gua atau lorong bawah tanah ini dialiri sungai yang cukup jernih. Menurut penduduk setempat, konon gua ini merupakan sistem kanal yang berhubungan langsung dengan Candi Surowono.





Sumber gambar :

5. Candi Tegowangi
Candi Tegowangi juga merupakan candi yang dibangun pada era Kerajaan Majapahit. Candi ini terletak di Dusun Candirejo, Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. Pada Candi Tegowangi terdapat relief yang berisi tentang ruwat (pensucian) Dewi  Durga dari sifat jahat menjadi Dewi Uma dalam bentuk yang baik. Ritual pensucian ini dilakukan oleh Sadewa, Bungsu dari Pandawa. Candi Tegowangi merupakan tempat Pendharmaan Bhre Matahun. Bhre Matahun adalah suami dari Bhre Lasem, yang melahirkan Nagarawardhani yang kemudian menikah dengan Bhre Wirabhumi, Putra Hayam Wuruk. Kalau ingin berkunjung ke candi Tegowangi bisa memakai alat transporatasi umum, hanya saja mikrolet yang tersedia terbatas untuk menuju ke sana. Candi ini berbatasan langsung dengan masyarakat sekitar jadi anda bisa mengetahui keramahan masyarakat Kediri dari sana.






  
Sumber gambar :
http://thearoengbinangproject.com/2011/02/wisata-tegowangi/#more-8739

5.    Gunung Kelud
Gunung Kelud terletak di perbatasan antara Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar. Gunung Kelud bisa ditempuh dari Kecamatan Wates apabila dari Kabupaten Kediri. Gunung Kelud merupakan gunung berapi aktif yang cukup aktif meletus dengan siklus tahunan 15 tahun sekali. Setelah pada tahun 1990, gunung ini baru aktif kembali pada tahun 2007 dan menghasilkan anak Gunung Kelud yang terdiri dari gundukan magma yang membeku. Tiket masuk di pos retibusi hanya Rp 5.000 per orang. Nah Gunung Kelud ini bisa dijadikan alternatif liburan yang seru dan menyenangkan loh.. J








Sumber gambar :
http://thearoengbinangproject.com/2011/01/wisata-kelud/


6.  Gereja Puhsarang
Gereja Puhsarang merupaka gereja katolik tertua di Asia Tenggara. Gereja seluas 13,5 Ha ini sangat rindang dan memiliki pemandangan yang indah. Kompleks gereja ini terdapat Gua Maria Lourdes Puhsarang yang merupakan replika Gua Maria Lourdes di Perancis. Gereja Puhsarang terletak di desa Puhsarang, Kecamatan Semen di kaki Gunung Wilis. Bagi anda pecinta wisata religi, Gereja Puhsarang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.  












Sumber gambar :
http://thearoengbinangproject.com/2011/01/wisata-puhsarang/


7.  Kain Tenun Bandar Kidul
Desa Bandar Kidul, Kecamatan Mojorot, Kabupaten Kediri ternyata mempunyai produk unggulan berupa kain tenun. Kain tenun Bandar Kidul masih menggunakan  alat tenun bukan mesin sehingga memang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Kain tenun Bandar Kidul terdiri dari beberapa motif terutama motif – motif bunga. Kain tenun Bandar Kidul yang terbut dari bahan katun untuk pakaian dijual seharga kurang lebih Rp 45.000,00 per meter. Sedangkan yang terbuat dari bahan semi sutra dijual seharga Rp 75.000,00 per meter dan yang terbuat dari sutera seharga Rp 100.000 ribu per meter. Sedangkan yang digunakan untuk bahan sarung dihargai sekitar Rp 125.000 per potong. Nah tertarik untuk membeli dan mengoleksi?





Sumber gambar :